Biaya Material Rumah

Pada pekuliahan tentang PBO (Pemrograman berorientasi objek) pada awalnya saya sempat bingung tentang apa itu sebenarnya void dan apa itu non void, apabila secara teoritis memang void berarti sesuatu dimana tidak mengembalikan nilai sedangkan non void berarti mengembalikan nilai, memang kalau kita tidak mempraktekannya secara langsung atau kita terapkan secara langsung didalam pemrograman, hal itu hanya sebatas teori saja, namun disaat saya mulai mencoba untuk bertanya tentang apa itu void dan apa itu non void kepada dosen saya yang dengan jelas menjelaskan, maka sekarang sudah mulai mengerti, Nah langsung saja, meskipun saya baru mendapat ilmu yang tidak seberapa, saya mau sedikit share aja, ok mari kita belajar bersama-sama :) Sebenarnya void dan non void itu tidak akan pernah lepas dari yag namanya pemrograman, pada saat perkuliahan saya mulai bertanya kepada dosen saya apa itu void dan non void, begini didalam pemrograman java kalau void itu memang sesuatu dimana kita tidak bisa" mengoperasikan kembali" atau dengan kata lain tidak bisa diolah lagi untuk proses lebih lanjut. example; ada sebuah soal seperti dibawah ini
Sebuah arsitek memperkirakan biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah rumah. Berikut ini merupakan bahan material utama yang dibutuhkan untuk membangun rumah tersebut:
-Pasir                     : 500 m^3 (harga Rp 120000/m^3)
-Semen                     : 70 sak (Harga Rp 90000/sak)
-Batu bata                 : 10000 buah (harga Rp 500/buah)
-Kayu Kalimantan           : 300 m^2  (Harga Rp. 300000/buah) 
-Batu kali untuk pondasi   : 200 buah (Harga Rp 1000/buah)
-Genting                   : 500 buah (harga Rp 2000/buah)
Nah, buatlah sebuah program java untuk menghhitung berapa biaya yang diperlukan untuk membangun rumah tersebut, dengan terlebih dahulu merancang class-classnya , serta atribut dan methodnya  ya :)
1. ini adalah isi untuk class oprasi
/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package arsitek;

/**
 *
 * @author yohanes
 */
public class material {
    public int tampilhasil,hasilakhir,muncul;
    public int semen;
    public int pasir;
    public int batubata;
    public int kaykalimantan;
    public int batukalipondasi;
    public int genting;
    public int hasil;
    
    
    //method
    //karena non void maka harus ada returnnya
    public int pesansemen()
            {
                this.hasil= (this.semen *(int)90000);
                return hasil;
            }
    public int pesanpasir()
            {
                this.hasil= (this.pasir *(int)120000);
                return hasil;
            }  
    public int pesanbatubata()
            {
                this.hasil= (this.batubata *(int)500);
                return hasil;
            }
    public int pesankaykalimantan()
            {
                this.hasil= (this.kaykalimantan *(int)200000);
                return hasil;
            }
    public int pesanbatukalipondasi()
            {
                this.hasil= (this.batukalipondasi *(int)1000);
                return hasil;
            } 
    public int pesangenting()
            {
                this.hasil= (this.genting *(int)2000);
                return hasil;
            }  
    public void tambah()
    {
        this.hasilakhir= (int)(pesanbatubata() + pesanbatukalipondasi() + pesangenting() + pesankaykalimantan() + pesanpasir() + pesansemen());
        System.out.println("Maka harga total yang harus dibayar adalah: Rp" +this.hasilakhir);
        
    }   
}
2. Dan ini adalah isi untuk class Material
/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package arsitek;

/**
 *
 * @author yohanes
 */
public class operasi {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        // atribut
        material op1=new material();
        op1.semen= (int)70;
        op1.batubata= (int)10000;
        op1.batukalipondasi= (int)200;
        op1.genting= (int)500;
        op1.kaykalimantan= (int)300;
        op1.pasir= (int)500;
        
        op1.pesanbatubata();
        op1.pesanbatukalipondasi();
        op1.pesangenting();
        op1.pesankaykalimantan();
        op1.pesanpasir();
        op1.pesansemen();
         //tampilkan output
        op1.tambah();       
    }
}


EmoticonEmoticon